Teorema Carnot
Teorema Carnot adalah pernyataan formal
dari fakta bahwa: Tidak mungkin ada mesin yang beroperasi di antara dua
reservoir panas yang lebih efisien daripada sebuah mesin Carnot yang beroperasi
pada dua reservoir yang sama. Artinya, efisiensi maksimum yang dimungkinkan
untuk sebuah mesin yang menggunakan temperatur tertentu diberikan oleh
efisiensi mesin Carnot,
Implikasi lain dari teorema Carnot adalah
mesin reversibel yang beroperasi antara dua reservoir panas yang sama memiliki
efisiensi yang sama pula.
Efisiensi maksimum yang dinyatakan pada
persamaan diatas dapat diperoleh jika dan hanya jika tidak ada entropi yang
diciptakan dalam siklus tersebut. Jika ada, maka karena entropi adalah fungsi
keadaan, untuk membuang kelebihan entropi agar dapat kembali ke keadaan semula
akan melibatkan pembuangan kalor ke lingkungan, yang merupakan proses
irreversibel dan akan menyebabkan turunnya efisiensi. Jadi persamaan di atas
hanya memberikan efisiensi dari sebuah mesin kalor reversibel.
Diagram Mesin Carnot
Dibawah ini adalah diagram mesin
Carnot sebagaimana biasanya dimodelkan dalam pembahasan modern
Diagram mesin Carnot (modern) - kalor
mengalir dari reservoir bersuhu tinggi TH melalui "fluida kerja",
menuju reservoir dingin TC, dan menyebabkan fluida kerja memberikan usaha
mekanis kepada lingkungan, melalui siklus penyusutan (kontraksi) dan pemuaian
(ekspansi).
Dalam diagram tersebut, sistem
("fluida kerja"), dapat berupa benda fluida atau uap apapun yang
dapat menerima dan memancarkan kalor Q, untuk menghasilkan usaha. Carnot
mengusulkan bahwa fluida ini dapat berupa zat apapun yang dapat mengalami
ekspansi, seperti uap air, uap alkohol, uap raksa, gas permanen, udara, dll.
Sekalipun begitu, pada tahun-tahun awal, mesin-mesin kalor biasanya memiliki
beberapa konfigurasi khusus, yaitu QH disuplai oleh pendidih, di mana air
didihkan pada sebuah tungku, QC biasanya adalah aliran air dingin dalam bentuk
embun yang terletak di berbagai bagian mesin. Usaha keluaran W biasanya adalah
gerakan piston yang digunakan untuk memutar sebuah engkol, yang selanjutnya
digunakan untuk memutar sebuah katrol. Penggunaannya biasanya untuk mengangkut
air dari sebuah pertambangan garam. Carnot sendiri mendefinisikan
"usaha" sebagai "berat yang diangkat melalui sebuah
ketinggian".
Posting Komentar