Minggu, 15 Maret 2015

KALORIMETRI DAN KALORIMETER


a.       Pengertian dan Prinsip Kerja Kalorimetri dan Kalorimeter
Pertukaran energi kalor merupakan dasar teknik yang dikenal dengan nama kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif dari pertukaran kalor. Kata kalorimetri berasal dari bahasa latin yaitu calor yang berarti panas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kalorimetri adalah pengukuran kuantitas dari perubahan kalor. Kalorimetri adalah ilmu dalam pengukuran panas dari reaksi kimia atau perubahan fisik. Kalorimetri termasuk penggunaan calorimeter. Kata kalorimetriberasal dari bahasa Latin yaitu calor, yang berarti panas.
Kalorimeter adalah alat untuk mengukur panas dari reaksi yang dikeluarkan. Kalorimetri adalah pengukuran kuantitas perubahan panas. Kalorimeter digunakan untuk menghitung energi dari makanan dengan membakar makanan dalam atmosfer dan mengukur jumlah energi yang meningkat dalam suhu kalorimeterSebagai contoh, jika energi dari reaksi eksotermal diserap air, perubahan suhu dalam air akan mengukur jumlah panas yang ditambahkan.

Pengukuran kalorimetri suatu reaksi dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut kalorimeter.Prinsip kerja dari kalorimeter adalah mengalirkan arus listrik pada kumparan kawat penghantar yang dimasukkan ke dalam air suling.Pada waktu bergerak dalam kawat penghantar (akibat perbedaan potensial) pembawa muatan bertumbukan dengan atom logam dan kehilangan energi. Akibatnya pembawa muatan bertumbukan dengan kecepatan konstan yang sebanding dengan kuat medan listriknya. Tumbukan oleh pembawa muatan akan menyebabkan logam yang dialiri arus listrik memperoleh energi yaitu energi kalor.

Posting Komentar